Peralatan
Bahan
- Kabel NYM ukuran 3 x 2,5mm
- isolasi khusus untuk kabel listrik yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
- Tedus yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
- Paku klem nomor 10, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
Cara Memasang
- Saat listrik di rumah masih dalam keadaan menyala/on naiklah ke ataspara(daerah di bawah atap)sambil membawa tespen dan carilah yang mana kabel positif,negatif dan ground, pakailah alas sepatu karet yang kering agar terhindar dari bahaya tersengat setrum.
- Setelah diketahui yang mana kabel positip,negarip dan ground matikanlah aliran listrik di rumah dengan memindahkan sakelar MCB dari posisi on(1) ke posisi off(0) kemudian bawalah semua perlatan dan bahan-bahan ke atas para rumah dan muailah merangkai.
- Pasanglah tedus pada kayu plapon yang dekat dengan pipa tempat keluarnya kabel positp/fasa/setru dari MCB, negatip/netral,arde/grounding dan stop kontak atau sakelar, intinya posisi tedus adalah tempat kita membuat sambungan kabel.
- Masukan kabel (positp/fasa/setru dari MCB, negatip/netral,arde/grounding) dan kabel NYM ke lubang tedus lalu kupas kult masng-masing kabel sampai terlihat kawat tembaganya dengan panjang kira-kira 2cm.
- sambungkan kabel NYM kita dengan kabel (positp/fasa/setru dari MCB, negatip/netral,arde/grounding) sesuai warnanya masing-masing, kemudian tutup semua sambungan dengan isolasi lalu masukkan ke dalam tedus lalu pasanglah pentup tedusya.
- Bentangkan dan urutkan kabel mengikuti jalur terpasangnya tedus dengan cara mengikuti jalur terpasangnya tedus kemudian pasanglah paku klem pada kabel dan ditancapkan ke kayu plapon dengan jarak antara klem 50cm.
- Masukkan kabel ke lubang tedus, kabel yang ada di dalam/tengah tedus harus dilebihkan untuk memudahkan pengerjaan saat disambung dengan kabel stop kontak atau kabel sakelar.
- Teruslah mengurut kabel sampai semua tedus terlewati. Potonglah kabel pada tedus terakhir yang dilewati.
1.Kamera Digital
Merawat Camera Digital
- Hindari kontak langsung dengan sinar matahari.Jagalah kamera digital
anda jangan sampai terjemur atau terkena sinar matahari secara langsung
dan berlebihan. Sebab panas yang tinggidapat merusak bagian-bagian
kamera yang terbuat dari plastic dan karet serta komponen elektronik
yang lainnya.
- Jagalah kamera digital anda agar terhindar dari goncangan yang
berlebihan. Jangan lupa menaruhnya dalam taskhusus kamera, guna
menghindari guncangan yang berlebihan dengan lingkungan luar maupun
benturan antar peralatan.
- Bersihkan kamera dan lensa.Sebaiknya kamera dibersihkan seminggu sekali
atau secara teratur dan berkala. Untuk bagian fisik kamera gunakan lap
kering yang bersihdan tak kasar. Sedangkan bagian dalam dan
elemen-elemen kecilnya, gunakan blower atau peniup yang banyak dijual
ditoko kamera.
- Hindari goresan pada lensa.Untuk
menghindari goresan, sebaiknya lensa mempunyai filter ulir yang
terpasang permanent dibagian depannya. Filter yang umum menjadi
pelindung adalah jenis filter UV (ultraviolet) atau filter skylight.
Sedangkan untuk menghindari goresan dibagian belakang lensa usahakan
selalu memasang bodycup penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.
- Hindari Air laut.Air laut sangat
jahat dan penyebab karat yang potensial terhadap kamera atau perangkat
elektronik lainnya. Kecuali yang dirancang khusus untuk air laut. Jika
suatu saat, tanpa sengaja kamera anda tercebur kedalam air laut maka
langsung rendam kamera anda kedalam air tawar, kemudian bilaslah
berkali-kali untuk menghilangkan bekas air laut. Kemudian dibawa segera
ke ahli servis kamera untuk membersihkannya
- Jangan terlampau sering membersihkan lensa atau membersihkan bagian
dalamnya bila berjamur. Karena kaca lensa begitu peka. Sebab semakin
sering juga dibersihkan dapat mengakibatkan mutu gambar kurang baik
- jangan menyimpannya didalam lemari pakaian. Karena hal itu dapat mengundang jamur yang menempel pada lensa bagian dalam kamera.
- Waspadai kapur barus.Sebab kapur
barus merupakan perusak yang paling ampuh terhadap kamera , yang dapat
menyeka-nyeka kamera dan bagian kamera yang lain yang berbahan dasar
karet. Pada kamera elektronik kapur barus dapat merusak jalur pada PCB
(Printed Circuit board) yaitu tempat chip-chip kamera terpasang dan
beberapa elemen chip itu sendiri. Bahkan uap kapur barus itu juga dapat
menodai dan membuat flek pada lensa.
2. Camera Video
Merawat Camera Video
- Simpan/tempatkan di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari
langsung. Jikalau di kapal yang tidak ada tempat teduhnya Anda dapat
menutupi Housng Camera / Housing Video Ikelite tersebut dengan Handuk/
Baju biasa untuk sementara (Agar tidak terjadi pengembunan lensa di saat
akan di gunakan / pada saat di gunakan)
- Setelah digunakan Housing Camera/Housing Video Ikelite agar di lakukan pembilasan dengan air tawar.Apabila anda melakukan penyelaman di laut, maka sebaiknya di siapkan
Bak AIR Tawar untuk merendam / membilas Housing camera / Housing Video
ikelite, Guna menghemat Air Tawar.
- Siapkan Kanebo untuk menyeka Air di Seluruh permukaan Housing. Dapat
pula gunakan penyemprot Udara dari House Inflator Regulator guna meniup
air yang ada di sela – sela tombol – tombol Housing camera atau Video
anda. Sebelum di lakukan pengelapan dengan Kanebo.
- Jika Housing telah kering dari air maka anda dapat mengeluarkan
Camera / Video yang ada dari dalam Housingnya dengan cara Housing tetap
menghadap ke atas dan tutup berada di bawah. Hal ini di lakukan agar
Camera / Video tidak akan basah tertetes Air yang tersisa di sekitar
Oring yang sulit di keringkan 6. Setelah di gunakan jangan lupa untuk
melakukan Charge Battery kembali untuk siap di gunakan kembali
- Jangan memasukkan benar-benar dingin rekaman video ke camcorder. Uap
air dari udara yang lebih hangat cenderung mengembun di video (seperti
itu kabut kacamata Anda ketika Anda masuk ke dalam di musim dingin), dan
bahwa uap air dapat menyebabkan pita menempel pada drum berputar.
Rekaman akan mendapatkan melilit drum, menghancurkan kaset dan mungkin
merusak kepala video.
- Baterai tidak boleh ditinggalkan di camcorder yang tidak digunakan.
Beberapa kamera menggambar kecil, tetapi konstan, saat ini bahkan
ketika dimatikan
- Jangan meninggalkan kamera kaset dalam mobil yang panas.
- Jangan menaruh label pada rekaman camcorder di mana mereka dapat
mengganggu dengan pembukaan pintu rekaman. Hal ini dapat menyebabkan
kaset macet di dalam kamera.
- Kami merekomendasikan bahwa seorang teknisi rekaman membersihkan
kepala ketika mereka menjadi kotor. Ini akan membantu mempertahankan
kehidupan kepala.
- Purchase “memory free” camcorder lama baterai ketika mengganti
baterai. Baterai gaya ini memungkinkan Anda untuk menggunakan baterai
untuk jangka waktu yang singkat, dan isi tanpa mengembangkan situasi di
mana baterai hanya akan dikenakan biaya untuk penggunaan jangka pendek.
- Simpan Housyng di dalam Box aslinya ataupun di dalam Box Khusus
itupun jikalau Housyng sudah benar – benar kering dari air (Di angin
anginkan di tempat yang teduh, bebas dari tangan-tangan yang tidak
bertanggung jawab) Jika tidak ingin timbul Jamur. Karna Box telah
memiliki pelapis Karet ataupun Busa pelindung di dalamnya
- Berikan bahan bahan peresap uap air yang di jual bebas / beli bahan
yang telah ada di toko toko kamera, agar kelembapannya dapat tetap
terjaga dengan baik.
- Lepaskan Oring dari posisinya, jikalau ingin menyimpan dalam waktu yang cukup lama
- Oring yang di lepas sebaiknya di beri Silicon Grease agar oring dapat Berumur Panjang
- Setelah Oring di lepas sebaiknya Tutup Housing di ganjal dengan
Karet Elastis agar mengurangi benturan yang akan terjadi tanpa di
sengaja
- Simpan Oring di dalam plastic ( Klip plip ) yang dapat di tutup
rapat, agar tidak terkena debu yang dapat menempel karena Oring memiliki
Silikon Grease yang dapat melekatnya benda asing. vii. Lepas Semua
Battery yang ada pada Camera, Video, maupun Flash agar tidak terjadi
kerusakan yang tidak diinginkan oleh battery yang rusak
- Simpan Housing di dalam Box aslinya ataupun di dalam Box Khusus
itupun jikalau Housing sudah benar–benar kering dari air (Di angin
anginkan di tempat yang teduh, bebas dari tangan-tangan yang tidak
bertanggung jawab) Jika tidak ingin timbul Jamur. Karena Box telah
memiliki pelapis Karet ataupun Busa pelindung di dalamnya
- Berikan bahan bahan peresap uap air yang di jual bebas/beli bahan
yang telah ada di toko toko kamera, agar kelembapannya dapat tetap
terjaga dengan baik
- Lepas semua Battery yang ada pada Camera, Video, maupun Flash agar
tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan oleh battery yang rusak.
3. Scanner
Cara perawatan sacanner
- Cara membersihkan permukaan kaca scanner. Jika ingin
membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga
tidak ada serat kain yang tertinggal. Ketika memindai materi gambar
dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak menggunakan penutup
scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa dapat
menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
- Membersihkan kotoran di scanner. kebersihan scanner
pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan oleh
debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan,
bukan tidak mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu
tersebut, apalagi jika terdapat goresan. Untuk itu ada baiknya ada
membersihkannya dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, menggosoknya
dengan lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran
listriknya dimatikan terlebih dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca
petunjuk manual terlebih dahulu untuk membersihkan dan menggunakan
scanner dengan benar agar kinerja scanner tetap maksimal.
4. Printer
Cara Merawat Printer
- Setelah menggunakan Printer ada baiknya semua lubang kertas baik
yang masuk atau pun keluar di tutup dengan benar. Hal ini untuk
menghindari benda asing atau pun debu masuk ke dalam printer sobat.
Sahabat saya pernah mengalami hal ini, keponakan dari sahabat saya tidak
senagaja memasukkan gunting kuku ke dalam lubang tempat kertas masuk,
alhasil Printer tidak bisa dipakai untuk mencetak karena terganjal oleh
gunting kuku. Terkadang juga ada benda asing yang masuk secara tidak
sengaja ke dalam Printer, seperti potongan kerta, debu dll. Jika Printer
sudah terlanjur kemasukan debu. Tiup dengan alat tiup seadanya atau
tiup manual. Bersihkan dan tiup sekitar motor penarik kertas. Berikan
sedikit air pada roda penarik kertas dan gunakan kertas bekas untuk
mencoba test print. Hal ini akan membersihkan debu yang sudah
terlanjur menempel di roda penarik kertas. Gunakan sedikit air saja,
jangan terlalu banyak. Apalagi sampai meluber ke dalam Printer.
- Gunakan Printer setiap hari. Maksudnya di sini bukan melakukan print
secara terus menerus dalam jumlah banyak. Melainkan melakukan print
satu lembar saja atau secukupnya. Intinya di sini adalah agar tinta
sobat tidak membeku di Cartridge.
- Gunakan kertas di dalam lubang masuk printer secukupnya. Selain agar
tidak malas untuk menutup setelah digunakan. Hal ini juga agar tidak
terjadi slip karena roda penarik tidak punya cukup ruang untuk menarik
kertas serta agar kertas tidak terlipa di dalam.
- Biasakan untuk mencetak dalam batas wajar. Printer memiliki jumlah
batas cetak dan batas cetakan per cetakan. Maksudnya di sini, jika anda
ingin mencetak banyak. Usahakan agar mencetak secara sedikit demi
sedikit. Hal ini untuk menghindari keausan di Head Cartridge. Jika
mencetak 100 lembar, cetaklah 10-20 per cetakan. Istirahatkan sebentar
baru dipergunakan lagi.
- Usahakan selalu mengocok kertas sebelum digunakan. Hal ini bertujuan agar kertas tidak ikut masuk dalam jumlah banyak.
- Setelah menghidupkan printer, biasakan untuk membiarkan printer
tersebut sejenak sebelum digunakan. Apalagi jika sebelumnya printer mati
secara tidak wajar (Mati Lampu).
- Biasakan mematikan printer lewat tombol power setelah printer sudah
tidak digunakan. Perhatikan dahulu apakah printer sudah tidak bekerja
(Cleaning) dan tempat Cartridge sudah kembali ke tempat asal.
- Pakai tinta yang bagus atau tinta yang sudah direkomendasikan. Hal
ini supaya hasil cetakan bisa lebih bagus dan Cartridge lebih awet.
- Isi tinta jika kelihatan sudah hampir habis. Untuk tinta infus, jangan sampai membiarkan isi tinta di bawah setengah tabung.
- Jangan sembarang mencoba memperbaiki sendiri. Jika sobat memang
mencoba memperbaiki sendiri, sebaiknya carilah referensi terlebih dahulu
sedetail mungkin. Agar tidak terjadi kesalahan pada perbaikan.
- Jangan pernah menyentuh chip, sensor atau pun benda yang kelihatan
sangat sensitif pada printer. Hal ini akan menyebabkan printer tidak
bekerja secara normal. Seperti jika sensor kotor maka hasil cetakan
terkadang tidak bisa merata.
- Gunakan kertas yang sesuai dengan printer. Terkadang ada beberapa
printer yang sensitif jika diberikan kertas terlalu tipis atau tebal.
5. Monitor
Cara merawat monitor LCD
- Gunakan proteksi layar (screen protector) yang bisa diperoleh di
toko-toko komputer untuk menghindari terjadinya goresan pada permukaan
monitor dan terhindar dari debu.
- Tidak dibenarkan menutupi kisi-kisi atau lobang pembuangan udarah
agar mudahnya terjadi pertukaran udara panas (dari dalam monitor) dan
udara segar (dari alam) untuk menjaga temperatur yang stabil pada
monitor.
- Sebelum melakukan pembersihan pada layar monitor lcd , perhatikan
semua sambungan aliran listrik diputuskan (kabel power supply dilepas
dari konektornya) serta kabel data yang terhubung dari monitor keCPU
juga dilepaskan.
- Bersihkan monitor lcd disarankan menggunakan cairan khusus
pembersih lcd yang bisa diperoleh di toko-toko komputer. Selain cairan
khusus lcd disarankan agar tidak digunakan karena bisa berakibat
rusaknya layar lcd karena dikhawatirkan bisa diserap oleh layar lcd
meskipun persentasenya kecil.
- Pada saat membersihkan layar lcd harus menggunakan kain yang halus
untuk menghindari terjadinya goresan akibat gesekan, dan proses
pengelapan harus dilakukan gerakan searah.
- Cairan pembersih lcd yang akan digunakan untuk membersihkan layar
lcd tidak boleh disemprotkan langsung ke permukaan layar lcd akan tetapi
disemprotkan ke kain lap yang akan digunakan untuk melap layar lcd dan
lakukan lap layar lcd secara perlahan dan jangan terlalu keras ditekan.
- Barang-barang yang memiliki magnet seperti speaker tidak boleh
diletakan disisi monitor (crt maupun lcd) karena gangguan magnetik bisa
merusak tampilan pada monitor.
- Tidak meletakan monitor pada tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Jangan menutup ventilasi udara monitor dengan kain plastik
Memang sih menutup ventilasi udara monitor dengan kain plastik berguna
untuk menghindarkan dari debu. Tetapi monitor juga alat elektronik yang
dapat menghasilkan panas. Maka dari itu panas yang dihasilkan oleh
monitor harus kita buang melalui ventilasi tersebut. Jadi kalau mau
ditutup, lakukan setelah kita selesai menggunakan komputer tersebut.
- Jangan pernah menaruh benda cair diatas monitor kita
Kalian
pasti tau kan kalau benda cair itu penghantar listrik terbaik, jadi
jangan sampai ada benda cair tumpah ke monitor kita. Kalau sampai tumpah
dan terjadi hubungan arus pendek, bisa-bisa komponen monitor kita yang
rusak. Alhasil, kita jadi tidak bisa menggunakannya lagi lho.
- Bersihkan monitor dari debu Bagi kamu yang malas untuk membersihkan
monitor, mulai sekarang bersihkanlah monitor bagian luar setiap hari.
Debu juga mempunyai zat besi, jadi jangan sampai ada debu yang masuk ke
dalam monitor sehingga menimbulkan hubungan arus pendek yang berakibat
pada kerusakan komponen monititor
6. Flashdisk
Cara merawat Flash Disk
- Jangan dijatuhkan atau dipukul-pukul dengan benda keras agar komponen di dalamnya tidak rusak.
- Hindari suhu panas termasuk terkena sinar matahari langsung serta suhu dingin yang terlalu dingin agar komponen tidak rusak.
- Jangan dicemplungkan ke dalam air kecuali yakin benar-benar anti air dengan garansi penuh.
- Hindari medan magnet tinggi seperti speaker, dinamo, dan lain-lain agar media penyimpanan tidak terganggu.
- Simpanlah flahs disk usb kita di tempat yang benar agar kita tidak
lupa menaruhnya akibat ukuran flash disk yang kecil. Simpan di tempat
yang bersih dan tertutup dengan baik agar komponen tidak kotor.
- Selalu buat copy data cadangan atau backup data di komputer atau
laptop kita yang dilindungi anti virus atau media lain seperti cd dan
dvd agar jika data hilang kita tidak panik dan stress.
- Setelah kita gunakan di komputer lain lakukan pemindaian atau scan
dengan antivirus yang terbaru dan terupdate rutin agar aman dari virus
yang ikut di usb flash drive bisa diberantas.
- Jangan langsung mencabut usb flashdisk ketika selesai digunakan agar
tidak rusak datanya. Gunakan metode eject atau stop untuk mematikannya
terlebih dulu sebelum kita cabut.
- Normalnya usb flash disk dapat digunakan sebanyak ribuan atau jutaan
kali diisi dan dihapus data. Setelah itu flashdisk akan lemah, mati
atau rusak. Sebaiknya tidak bekerja atau mengedit pada file yang ada di
flash disk. Kopi dulu ke hard disk drive lalu edit, dan setelah selesai
kopi kembali file yang sudah diedit
- Pilih merek produk flashdisk yang garansi dan purna jual bagus kalau
perlu ltw singkatan dari life time warranty. Simpan bon pembelian
dengan baik untuk klaim penggantian baru atau perbaikan bila rusak.
- Jangan terlalu sering format flash disk karena dapat rusak dan
mengurangi jumlah batasan hapus tulis. Jika melakukan manage flash disk
pilihlah cluster terbesar agar kerja flashdisk tidak berat.
- Jika ada waktu defrag flash disk anda agar struktur data di dalam
flash disk bisa diatur agar kinerja flashdisk kita lebih optimal.
7. Laptop
Cara merawat Laptop
- Membersihkan “Keyboard”Keyboard laptop gampang sekali kotor, entah
karena jari tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau
debu. Ambil kuas dan sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan
kotoran, atau gunakan vacuum cleaner portabel untuk menyedot debu yang
ada. Bersihkan permukaan tombol keyboard dengan kain yang dibasahi
cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung keyboard untuk
mencegah kotoran.
- Mengelap LayarJangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada
layar, pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun,
lalu poles layar monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar,
karena bisa menyebabkan pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi
belang. Bersihkan secara searah, misalnya dari atas ke bawah atau dari
kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu keras.
- Hindari Panas MatahariJangan meninggalkan notebook di dalam mobil
yang diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam
mobil bisa menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
- Menghindari GoresanAmankan benda-benda tajam dari sekitar notebook.
Taruh lapisan pelindung di atas keyboard sebelum Anda menutup case, agar
layar tak tergores. Apabila Anda hendak berpergian, masukkan notebook
pada wadah/tas yang telah tersedia.
- Case CemerlangTangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab
case tidak lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air
untuk membersihkannya. Bisa pula dengan pembersih multiguna untuk
peranti elektronik, yang biasanya berupa busa. Semprotkan pada kain lap
lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.
- Menyimpan notebookBila Anda akan menyimpan notebook dalam waktu
lama, sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan
kering, serta bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk
menghindari jamur. Begitu ingin menggunakannya kembali, setrum baterai
dengan cara mengisi dan mengosongkan sepenuhnya sebanyak tiga kali
berturut-turut.
- Hindari Medan Magnet (naah yg ini perlu dibaca looch…,)Untuk
melindungi data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti
yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook.
Piranti-piranti penghasil medan magnet, misalnya, spiker yang tidak
berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Sekiranya
Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada
ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
- Pada prinsipnya sama dengan perangkat gadget dengan menggunakan
layar LCD akan tetapi televisi merupakan kebutuhan yang terkadang setiap
hari di tonton, oleh sebab itu perhatikan suhu dan kelembaban udara
sehingga jika memungkinkan menggunakan penyejuk udara karena penggunaan
produk elektronik salah satunya televisi LCD akan meningkatkan suhu
udara.
- Layar LCD seperti televisi sangat rentang terhadap debu dan cairan
sehingga perlu menjaga kebersihan ruangan televisi yang letaknya
biasanya diruang keluarga, khusus debu dapat menyebabkan perubahan pada
warna serta penurunan kualitas warna oleh sebab itu untuk mencegah
sebaiknnya menggunakan screen protector yang biasanya merek tertentu
sudah menggunakan screen protektor sebagai tambahan fitur.
- Untuk membersihkan layar LCD televisi anda gunakan kain yang lembut
dan cairan khusus pembersih monitor yang biasa digunakan oleh PC
komputer, sebelumnya saat pembersihan pastikan kontak listrik dalam
keadaan mati serta jangan pernah langsung melakukan penyemprotan pada
layar sebaiknya semprot ke kain lembut supaya tidak berantakan.
- Lokasi yang tepat untuk televisi LCD biasanya diruang keluarga tapi
jika ingin di pindah dilokasi yang lain sebaiknya berhati-hati karena
setiap perangkat gadget layar LCD sangat rentan terhadap goncangan
termasuk televisi, apalagi terjadi goresan kecil di layar akan
menimbulkan gangguan saat menonton sehingga mengurangi kualitas gambar.
- Jika televisi LCD anda mengalami kerusakan sebaiknya langsung
memanfaatkan kartu garansi, jangan pernah membongkar sendiri kerusakan
tersebut karena biasanya kalim garansi akan di tolak.
- Usahakan jauhkan televisi LCD anda dari benda elektronik lainnya
yang mempunyai medan magnetik besar sehingga dapay mengurangi kualitas
gambar dan tampilan, apalagi terkena langsung dengan sinar matahari.
- Tips untuk perawatan televisi LCD ini setidaknya dapat mengingatkan
kembali akan barang elektronik berupa televisi LCD dirumah anda,
perawatan yang rutin dan semakin awet usia televisi yang digunakan
hampir 24 jam non stop digunakan.
|
HandPhone |
8. Handphone
Cara merawat Handphone
- Merawat bateraiKenali jenis Baterai anda, Lithium (Li-ion) atau
bukan (NiCad atau NiMH). Perbedaan kedua jenis baterai ini, menurut
pakar sangat mendasar. Jenis Lithium bisa di charge kapan saja tanpa
menunggu baterai baterai habis. Jenis Nickel membutuhkan perhatian lebih
khusus, karena harus menunggu setrumnya benar-benar habis, sampai tidak
bisa lagi dipakai untuk menghidupkan hp, sebelum hp di charge.Agar
baterai tidak cepat rusak, pengecasan baterai harus mengikuti intruksi
yang ada di petunjuk manual book. Ada baiknya saat baterai di charge, hp
dalam kondisi mati, agar proses pengecasan lebih sempurna.Hindarkan hp dari air & panasPerangkat keras maupun lunak hp sangat rentan terhadap air dan panas.
Jauhkan hp Anda dari keduanya. Jika Anda menggunakan kendaraan sebaiknya
hp Anda letakan ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung
seperti diatas dasboard. Pancaran sinar matahari akan mengganggu
kualitas layar hp Anda
Jangan meletakkan hp dekat barang-barang elektronik lainKenapa tidak boleh meletakan hp didekat alat elektronik lain seperti komputer, karena keduanya bisa saling merusak, akibat gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh kedua benda itu. Jangan juga meletakan hp didekat disket, karena gelombang yang dipancarkan hp akan sangat mudah merusak disket.
- Gunakan pelindungMenaruh hp dalam saku baju atau celana sangat riskan, karena bisa saja hp jatuh saat Anda menunduk. Demikian juga jika dalam saku celana, tekanan dari paha ke pinggang saat Anda duduk akan membuat tutup baterai jadi longgar. Cara terbaik agar hp Anda aman adalah dengan memberi kalung hp sehingga bisa digantng di leher.
Untuk menjaga casing tetap mulus, sebaiknya menggunakan sarung hp. Selain mengurangi resiko tergores, benturan ataupun terjatuh, tampilan hp juga lebih menarik
- Bersihkan hp secara berkalaBersihkan hp secara berkala dengan menggunakan kain pembersih yang kering. Jenis kain yang bisa digunakan untuk membersihkan terbuat dari bahan katun agar LCD tidak tergores. Bagian dalam hp juga sebaiknya dibersihkan, yaitu dengan membuka bagian belakang hp, lalu keluarkan sim card dan baterai kemudian bersihkan bagian tersebut dengan kuas/cotton bud. Bagian-bagian yang perlu dibersihkan adalah bagian konektor pemantik yang bergesekan langsung dengan mesin. Hindari berganti-ganti sim card atau sering dilepas bisa merusak simholder. Simholder akan longgar ila sim card sering digonta-ganti.
- Jangan menggunakan aksesoris palsuPenggunaan aksesoris asli lebih menjamin keawetan ponsel Anda. Penggunaan casing palsu bisa merusak kinerja hp secara tidak langsun. Biasanya bentuk dan ukuran casing palsu tidak pas dengan hp dan hal ini bisa merusak beberapa bagian ponsel.
- Rawat KameraSaat membersihkan lensa kamera atau layar hp jangan pernah menggunakan kapas atau tisu. Serbuk-serbuk kecil dan kotoran yang menempel pada lensa tidak bisa dibersihkan dengan kapas atau tisu, justru akan menambah kotor kamera Anda. Sebaiknya gunakan kain pembersih dari kain yang lembut dan mudah menyerap air.
- Aktifkan kode akses Ponsel, baik pada ponselnya maupun pada simCardnya. Hal ini akan mencegah pemakaian oleh orang orang yang mungkin tidak berhak. Bila mungkin install aplikasi pengaman seperti Wavesecure untuk mengantisipasi kehilangan dan ulah tangan tangan jahil
- Aktifkan pula keypad lck ( pengunci keypad) hal ini akan mencegah pemakaian yang tidak disengaja, seperti misalnya secara tidak sadar beberapa tombol tertekan sehingga melakukan dial kenomor tertentu tanpa anda sadari. Hal ini selain mengurangi pulsa anda atau membengkakan tagihan pasca bayar juga akan mengganggu kenyamanan orang yang menerima panggilan tidak disengaja tersebut.
- Catat nomor IMEI, pin dari security code dan PIN Code anda dan simpan ditempat yang aman sebagai cadangan bila anda lupa. IMEI bisa digunakan untuk mengautentikasi apabila hape anda hilang atau untuk mencari security code ( denngan bantuan software seperti m code) seandainya anda lupa. Catatan juga akan membantu apabila anda lupa dengan PIN code ( simcard code) sehingga tidak kejadian SIM CARD anda di blokir permanen gara gara salam memasukan PIN code dan P U K.
- Bersihkan Handphone anda dengan lap dan jangan sekali kali menggunakan cairan kimia untuk membersihkanya walaupun ada cairan seperti contact cleaner yang mampu membersihkan komponen kompenen dalam ponsel dengan baik karena pemakaian oeh yang kurang ahli malah bisa menyebabkan kerusakan.
- Gunakan pengaman seperti sarung ponsel/tas ponsel.Selain mencegah resiko jatuh, dengan sarug ponsel mungkin akan menahan air dan debu untuk masuk ke ponsel dengan cepat.
- Letakan ponsel ti tempat yang tidak berair dan berdebu. Juga hindarkan menaruh ponsel ditempat dengan radiasi dan medan magnet yang tinggi. Meletakan ponsel di tempat dengan medan magnet tinggi akan memaksa ponsel untuk mengeluarkan daya maksimalnya untuk mendapatkan signl terbaik. Biasanya ponsel menjadi panas dan baterai cepat terkuras.
- Hindari menaruh ponsel di tempat yang panas melebihi suhu kamar dan tempat dengan kondensasi tinggi