1. Masih dalam tab render, tentukan durasi frame yang ingin anda render. misalnya dari frame nol (0) sampai frame 70
2. tentukan dimensi/frame size. Anda juga bisa menggunkan preset yang ada. misalnya TV PAL 4:3
3. Tentukan frame rate. unuk format PAL adalah 24 frame per detik FPS
4. Tempakan hasil render dalam folder dan nama file dengan menggunakan ouput rollout
5. Tentukan jenis file/eksensi file. biasanya adalah AVI atau MOV
6. Bila sudah selesai, anda klik tombol Animation
7. Tunggu sampai selesai, dan bila sudah selesai anda bisa klik tombol PLAY
1. Buka sofware Blender
2. Pastikan objek-objek yang akan dirender harus masuk kedalam frame
kamera. Caranya: cek dengan menggunakan angka nol (0) pada numpad. maka
anda akan melihat dari sudut pandang kamera. Nah bila masih ada objek
yang belum masuk kedalam frame tersebut maka dipastikan objek tersebut
tidak akan muncul pada waktu dirender.
3. Untuk render still image pastikan juga posisi time slider di timeline berada pada angka frame yang anda inginkan
4. Cek juga dalam ouline, tombol hide akan berfungsi menyembunyikan
objek. untuk itu pasikan objek yang akan anda munculkan harus terbebas
dari tombol hide. Tombol hide memiliki icon “kamera”
5. Klik tab Render
6. Atur ukuran frame size yang anda inginkan
7. Pada rollout render, terdapat pilihan saat anda merender. anda
bisa gunakan new window untuk memunculkan hasil render di jendela
tersendiri
8. Bila sudah selesai semua anda klik tombol render. dan selesai.
9. Untuk menyimpan hasil render, pada jendela hasil render anda klik menu Image > save as image